Di tengah semakin sempitnya lahan di area perkotaan, konsep ruang hijau kini banyak beradaptasi dengan gaya hidup modern. Salah satu solusi yang populer adalah vertical garden. 

Bukan hanya mempercantik visual, taman ini juga membantu menciptakan udara yang lebih segar di lingkungan rumah. Lalu, apa itu vertical garden dan bagaimana cara membuatnya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Citraland Palembang, Perumahan yang Modern di Lokasi Terbaik

Apa Itu Vertical Garden?

Secara sederhana, vertical garden adalah konsep taman yang disusun secara vertikal, baik pada dinding maupun rangka khusus. Taman ini menjadi alternatif ideal bagi Anda yang tinggal di rumah minimalis atau hunian dengan halaman sempit namun tetap ingin menghadirkan unsur hijau.

Vertical garden dapat dibuat dengan berbagai cara, mulai dari vertical garden sederhana, vertical garden minimalis, hingga menggunakan vertical garden besi atau material lain yang lebih modern. Bahkan, beberapa orang memanfaatkan vertical garden dari botol bekas sebagai bentuk kreativitas sekaligus upaya ramah lingkungan.

Apa Saja Manfaat Vertical Garden?

Keberadaan vertical garden tidak hanya untuk estetika, tetapi juga memberikan banyak manfaat nyata, antara lain:

• Meningkatkan kualitas udara: tanaman akan menyaring polusi dan menghasilkan oksigen.
• Menghemat ruang: solusi ideal untuk hunian minimalis.
• Mengurangi panas: dinding yang ditutupi tanaman menjadi lebih sejuk.
• Mengurangi kebisingan: daun dan media tanam membantu meredam suara.
• Nilai estetika tinggi: membuat rumah tampil lebih modern dan sejuk.

Semua manfaat ini menjadikan vertical garden sebagai pilihan favorit bagi banyak keluarga urban.

Jenis Jenis Vertical Garden

Sebelum membuat vertical garden, Anda perlu menentukan rangkanya. Berikut beberapa pilihan yang umum digunakan:

1. Rangka Besi Vertical Garden

Penggunaan rangka besi vertical garden adalah salah satu yang paling populer karena kokoh, tahan lama, dan fleksibel. Anda bisa membentuk modul grid atau panel sehingga tanaman tersusun rapi.

2. Rangka Vertical Garden dari Kayu

Selain besi, rangka vertical garden dari kayu menjadi pilihan untuk tampilan yang lebih natural. Kayu cocok untuk area indoor maupun outdoor dengan perlakuan finishing yang tepat agar tidak cepat lapuk.

3. Karpet Vertical Garden

Konsep karpet vertical garden biasanya menggunakan tanaman sintetis atau kombinasi tanaman asli. Ini cocok untuk dekorasi instan yang praktis dan tetap memberikan nuansa hijau.

Apa Saja Jenis Tanaman yang Cocok untuk Vertical Garden?

Ada banyak tanaman yang cocok untuk vertical garden, baik untuk indoor maupun tanaman vertical garden outdoor. Berikut beberapa rekomendasi yang paling populer:

1. Sukulen

Sukulen adalah tanaman vertical garden yang pas untuk tampilan minimalis. Tahan panas dan tidak butuh banyak air, sehingga perawatannya sangat mudah.

2. Sedum

Sedum termasuk tanaman vertical garden outdoor yang kuat dan cepat beradaptasi, cocok untuk area yang terkena sinar matahari langsung.

3. Lidah Buaya (Aloe vera)

Aloe vera mudah tumbuh dan memberi sentuhan hijau segar. Cocok untuk vertical garden sederhana maupun modern.

4. Lili Kosta (Calathea lutea)

Dengan daun lebar eksotis, tanaman ini sering dipilih untuk memberikan tekstur dan variasi visual pada vertical garden minimalis maupun dekoratif.

5. Sansevieria (Lidah Mertua)

Tanaman ini populer untuk vertical garden karena kemampuannya menyaring udara dan perawatannya yang sangat mudah.

6. Bougainvillea (Bunga Kertas)

Selanjutnya ada Bougainvillea, pilihan ideal untuk vertical garden outdoor. Warnanya cerah, tahan panas, dan tidak rewel dalam perawatan.

7. Sirih Gading (Golden Pothos)

Sirih Gading adalah tanaman vertical garden yang versatile. Cocok untuk indoor atau outdoor karena tumbuh menjuntai dengan cantik.

8. Portulaca (Portulaca grandiflora)

Portulaca sangat cocok untuk area full sun dengan bunga warna-warni. Sering digunakan pada vertical garden outdoor yang ingin tampil cerah.

9. Lili Paris (Chlorophytum comosum)

Ini adalah salah satu tanaman vertical garden paling mudah dirawat, tumbuh cepat dan kuat, serta cocok untuk pemula.

10. Tradescantia (Moses-in-the-cradle)

Terakhir ada Tradescantia yang memiliki warna daun yang unik, sehingga bisa membuat vertical garden terlihat lebih hidup dan dinamis.

Memilih tanaman vertical garden yang tepat adalah kunci agar taman dinding tetap subur, cantik, dan mudah dirawat. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kondisi hunian Anda, agar hasilnya lebih maksimal!

Bagaimana Cara Membuat Vertical Garden?

Kalau Anda ingin mencoba membuat taman vertikal sendiri, berikut langkah cara membuat vertical garden yang bisa dijadikan panduan:

1. Tentukan Lokasi

Pastikan Anda memilih dinding atau area yang memiliki pencahayaan memadai. Vertical garden butuh sinar matahari cukup sesuai kebutuhan tanaman.

2. Pilih Rangka

Anda bisa memilih antara rangka besi, rangka kayu, atau modul yang sudah jadi. Jika ingin simpel dan hemat, gunakan vertical garden dari botol bekas sebagai pot alternatif.

3. Siapkan Media Tanam

Gunakan tanah kompos yang ringan, porous, dan kaya nutrisi. Pastikan media tanam untuk vertical garden sebaiknya tidak terlalu berat.

4. Susun Tanaman

Mulailah dari bagian bawah agar vertical garden lebih stabil. Selain itu, sesuaikan jarak tanam agar tanaman tidak berebut nutrisi.

5. Pasang Sistem Penyiraman

Anda bisa menggunakan sistem drip irrigation atau menyiram manual. Pastikan air tidak menggenang agar akar tidak busuk.

6. Rawat Secara Berkala

Setelah selesai membuat vertical garden, langkah terakhir adalah rawat secara berkala. Perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan pengecekan kondisi akar.

Contoh Vertical Garden untuk Inspirasi

Jika Anda mencari referensi atau contoh vertical garden, berikut beberapa desain populer:

1. Vertical Garden Minimalis dengan Pot Panel

Desain vertical garden minimalis ini menggunakan panel pot modular yang disusun rapi di dinding. Cocok untuk Anda yang ingin tampilan modern, rapi, dan ringkas. Sistem panelnya juga memudahkan perawatan dan penggantian tanaman.

2. Vertical Garden Besi Bergaya Industrial

Model vertical garden besi atau rangka besi vertical garden cocok untuk Anda yang menyukai gaya industrial. 

Rangkanya kuat, tahan lama, dan mampu menahan berbagai jenis tanaman vertical garden, baik yang kecil maupun yang merambat. Desain ini juga memberi kesan tegas dan modern pada area outdoor.

3. Taman Dinding dengan Rangka Kayu Rustic

Jika Anda ingin nuansa alami, gunakan rangka vertical garden dari kayu rustic. Desain ini memberikan kesan hangat dan organik, sangat cocok untuk area teras atau sudut santai. 

Kombinasikan dengan tanaman berdaun lebar atau tanaman shade-tolerant untuk tampilan yang lebih hidup.

4. Vertical Garden Outdoor dengan Tanaman Rambat

Untuk area luar rumah, Anda dapat membuat vertical garden outdoor menggunakan tanaman rambat seperti sirih gading atau bougainvillea. Sistem ini cocok untuk menutupi dinding kosong, menambah privasi, sekaligus membuat suasana lebih segar.

5. Instalasi Vertical Garden dari Botol Bekas

Inspirasi lain yang ramah lingkungan adalah vertical garden dari botol bekas. Selain murah dan mudah dibuat, konsep ini juga mendukung gaya hidup sustainable. 

Anda hanya perlu menyusun botol secara vertikal dan menanaminya dengan jenis tanaman yang tidak membutuhkan banyak media tanam.

Baca Juga: Cara Mengoptimalkan Suhu Pada Jendela Sebagai Bentuk Investasi Rumah

Tren Vertical Garden, Pilihan Tepat untuk Hunian Modern CitraLand Palembang

Bagi Anda yang tinggal di kawasan premium seperti CitraLand Palembang, konsep vertical garden sangat cocok untuk mempercantik fasad rumah, balkon, atau area indoo lho. 

Hunian modern di CitraLand yang identik dengan konsep hijau dan tata ruang estetis membuat vertical garden menjadi elemen tambahan yang meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup Anda!