Walk in closet adalah salah satu fitur hunian modern yang menawarkan ruang penyimpanan lebih luas, rapi, dan fungsional. Dibandingkan lemari biasa, walk in closet memberi pengalaman baru dalam mengatur pakaian dan aksesoris melalui ruang khusus yang bisa dimasuki.
Jika Anda sedang mencari apa itu walk in closet dan bagaimana merancangnya, artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap, mulai dari definisi, desain, ukuran, hingga keunggulannya!
Apa Itu Walk In Closet?

Secara definisi, walk in closet adalah ruang penyimpanan yang dirancang agar seseorang bisa masuk ke dalam area tersebut.
Di dalamnya terdapat kombinasi lemari walk in closet, seperti rak terbuka, gantungan pakaian, laci aksesoris, rak sepatu, hingga cermin besar yang membuat aktivitas berpakaian lebih nyaman dan efisien.
Berbeda dengan lemari konvensional, walk in closet menawarkan sistem penyimpanan yang jauh lebih terstruktur sehingga cocok untuk hunian minimalis maupun mewah.
Baca Juga: Cara Mengoptimalkan Suhu Pada Jendela Sebagai Bentuk Investasi Rumah
Apa Bedanya Walk In Closet dan Wardrobe?

Banyak orang masih bingung apa bedanya walk in closet dan wardrobe, padahal keduanya punya fungsi serta desain yang berbeda. Secara sederhana, walk in closet adalah sebuah ruangan khusus untuk menyimpan pakaian, aksesori, hingga koleksi pribadi seperti sepatu, tas, ikat pinggang, dasi, dan lainnya. Ruangan ini biasanya dilengkapi dengan lemari walk in closet, meja rias, hingga area berpakaian.
Sementara itu, wardrobe atau lemari pakaian biasa hanyalah lemari dinding yang digunakan untuk menyimpan pakaian dan barang-barang sederhana tanpa menyediakan ruang untuk berjalan masuk. Jadi, fungsinya lebih terbatas dibandingkan walk in closet.
Dengan kata lain, perbedaan utama antara keduanya ada pada ukuran ruang, kapasitas penyimpanan, fungsionalitas, dan kenyamanan. Walk in closet menawarkan area yang lebih luas, pengorganisasian lebih maksimal, serta pengalaman berpakaian yang mewah, sedangkan wardrobe lebih cocok untuk penggunaan standar dengan ruang minimal.
Contoh Inspirasi Walk In Closet Design

Berikut beberapa ide walk in closet design yang bisa Anda coba:
1. Walk In Closet Minimalis
Desain walk in closet minimalis mengutamakan tampilan bersih dan efisien. Pilihan warna netral seperti putih dan beige, serta rak terbuka dan pencahayaan lembut, membuat ruang tampak tertata.
2. Walk In Closet Mewah
Jika menginginkan tampilan glamor, pilih walk in closet mewah dengan material premium seperti kaca tempered, kayu solid, atau lapisan marmer. Biasanya dikombinasikan dengan lampu LED strip dan island kecil di tengah ruangan.
3. Walk In Closet Compact
Untuk ruang yang terbatas, seperti walk in closet 2×2, desain compact tetap bisa nyaman dengan penggunaan sliding door dan rak vertikal. Kuncinya adalah pemanfaatan ruang secara efisien.
Berapa Ukuran Walk In Closet Ideal?
Ukuran walk in closet bervariasi tergantung luas ruangan. Berikut kisaran ideal:
- Ukuran minimum: 2×2 meter
- Ukuran ideal: 3×3 meter
- Ukuran besar: 4 meter ke atas untuk desain mewah dengan lebih banyak storage
Jika Anda ingin merancang dari awal, buatlah denah walk in closet sederhana untuk memastikan ruang, jumlah rak, serta jalur gerak tetap nyaman.
Apa Keunggulan Walk In Closet?
Walk in closet tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga kenyamanan hidup. Berikut beberapa keunggulan yang paling menonjol:
1. Ruang Lebih Luas
Walk in closet menawarkan ruang penyimpanan besar yang memungkinkan pakaian, tas, dan sepatu tertata tanpa memenuhi area kamar tidur.
2. Pengorganisasian yang Lebih Baik
Dengan sistem rak, gantungan, dan laci yang tertata, walk in closet sangat membantu Anda menemukan barang dengan cepat dan menjaga koleksi tetap rapi.
3. Fleksibilitas Desain
Anda dapat menyesuaikan desain walk in closet, baik dari material, layout, hingga pencahayaan, sesuai kebutuhan dan gaya hidup.
4. Sentuhan Mewah pada Interior
Terakhir, kehadiran walk in closet langsung memberi kesan premium. Ruangan terasa eksklusif dan meningkatkan nilai estetika hunian secara keseluruhan.
Perbedaan Walk in Closet dan Lemari Biasa
Lalu, apa perbedaan antara walk in closet dan lemari biasa? Berikut di antaranya:
| Walk in Closet | Lemari Biasa |
| Memiliki ruang yang bisa dimasuki | Berdiri sebagai furnitur biasa |
| Penyimpanan lebih variatif dan terstruktur | Kapasitas penyimpanan terbatas |
| Bisa dikustomisasi secara penuh | Kustomisasi terbatas |
| Memberi kesan mewah pada interior | Lebih praktis dan ekonomis |
| Area penyimpanan lebih luas | Cenderung hanya fokus pada pakaian |
Perbedaan paling mendasar adalah fleksibilitas dan pengalaman penggunaan. Walk in closet memberikan ruang personal yang eksklusif, sedangkan lemari biasa lebih cocok untuk penggunaan dasar.
Tips Merancang Walk In Closet
Bagi Anda yang ingin merancang walk in closet untuk hunian, berikut tips yang bisa diikuti:
1. Sesuaikan dengan Ukuran Walk In Closet
- Walk in closet 2×2: gunakan layout “I” atau “L” agar ruang tetap lega dan mudah diakses.
- Walk in closet 3×3: lebih fleksibel dan bisa pakai “L” atau “U”, bahkan tambahkan island kecil untuk aksesoris.
- Walk in closet di atas 4 m²: cocok untuk walk in closet mewah dengan layout “U”, island besar, dan area penyimpanan lengkap.
2. Gunakan Walk In Closet Design yang Efisien
Terapkan sistem penyimpanan vertikal agar kapasitas maksimal. Gunakan rak bertingkat, laci tertutup, dan area khusus gantungan untuk kemeja serta gaun panjang agar lemari walk in closet tetap rapi dan fungsional.
3. Pilih Gaya Walk In Closet Minimalis
Untuk ruang yang tidak terlalu besar, pilih walk in closet minimalis dengan warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu. Gaya ini membuat ruangan terlihat lebih luas dan bersih.
4. Tambahkan Pencahayaan yang Tepat
Lampu LED warm white sangat cocok untuk memberi sentuhan mewah sekaligus menonjolkan properti seperti tas dan aksesori. Pencahayaan yang baik membuat walk in closet adalah ruang yang nyaman untuk memilih outfit.
5. Gunakan Cermin Besar
Cermin full-body tidak hanya memudahkan saat mix and match, tetapi juga menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Ini penting saat membuat denah walk in closet untuk kamar modern.
6. Sediakan Zona untuk Aksesori
Khususkan area kecil untuk jam tangan, perhiasan, dasi, dan ikat pinggang. Penataan yang rapi memudahkan Anda mengambil barang tanpa membuat ruang terlihat berantakan.
7. Pertimbangkan Ventilasi dan Sirkulasi Udara
Ventilasi yang baik mencegah pakaian lembap dan berbau. Ini merupakan elemen penting dalam walk in closet design yang sering dilupakan.
8. Gunakan Material Berkualitas
Pilih material lemari yang tahan lama seperti HPL, kayu solid, atau MDF berkualitas tinggi. Material bagus akan membuat lemari walk in closet tetap kokoh dan estetik dalam jangka panjang.
Baca Juga: Pengertian One Gate System Berserta Keuntungannya
Walk In Closet untuk Hunian Modern di CitraLand Palembang
Ikuti terus berbagai informasi bermanfaat seputar properti, lifestyle, tips desain rumah, hingga update promo dan diskon properti terbaru hanya di CitraLand Palembang.
Anda juga bisa menemukan inspirasi hunian modern seperti CitraLand Palembang, sebuah kawasan premium yang menawarkan kenyamanan, desain elegan, dan kualitas hidup terbaik bagi keluarga masa kini.



